
Pelatihan membatik bagi Penyandang Disabilitas dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 13 s/d 15 Oktober 2020 di Desa Karangwinongan Kecamatan Mojoagung dengan peserta 30 (tiga puluh) orang, Kegiatan ini diselenggarakan sebagai pembinaan kepada penyandang disabilitas mental untuk bekal hidup mandiri dengandidampingi oleh 2 (dua) orang instruktur dari LKP Batik Colet Jatipelem Kecamatan Diwek.
Pelatihan membatik ini sangat diperlukan para penyandang disabilitas mental sebagai modal untuk meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan keluarganya. Melatih penyandang disabilitas mental tidak sesulit yang dibayangkan, karena kondisi penyandang disabilitas mental yang mengikuti pelatihan sudah cukup stabil dan rata-rata tingkat kesembuhannya 70% s/d 90% sesuai rekomendasi dari puskesmas setempat, namun mereka belum mampu mengembangkan keterampilan sesuai dengan kemampuannya. Membatik merupakan suatu hal baru bagi penyandang disabilitas mental di Kecamatan Mojoagung, jenis batik yang diterapkanpun dipilih yang mudah dan sesuai dengan kemampuan penyandang disabilitas mental.
Kegiatan pelatihan membatik bagi penyandang Disabilitas ada 3 macam jenis batik : Hari pertama membatik Sibori , hari kedua membatik Jumput dan hari ketiga membatik Sasirangan. Teknik membatik bisa dilaksanakan dengan cara kain dilipat sesuai dengan keinginan lalu diikat dan dicelupkan ke dalam air yang telah diberi pewarna. Peserta pelatihan dibagi menjadi menjadi 3 (tiga) kelompok dengan didampingi kader Posyandu Kesehatan Jiwa (POSKESWA) Kecamatan Mojoagung selama pelatihan. Pelatihan membatik ini cukup mudah diaplikasikan dan dipahami oleh peserta. Tujuan kami dengan adanya pelatihan ini peserta dapat menambah wawasan dan pengetahuan penyandang disabilitas mental tentang bagimana cara membatik dengan baik dan hasilnya bisa diterima oleh masyarakat sekitar.

