Dinas Sosial Kabupaten Jombang menggelar kegiatan Bimbingan Bagi Disabilitas Tahun 2025 pada Kamis, 6 November 2025 bertempat di Gedung Islamic Center Kabupaten Jombang Jl. Arif Rahman Hakim No. 5 Jombatan, Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang, dengan tema “Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas untuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan” yang diikuti oleh 100 orang peserta terdiri dari 50 orang penyandang disabilitas dan 50 orang pendamping yang tergabung dalam organisasai PPDI, IPC, PERTUNI dan KORATUL di Kabupaten Jombang.
Tujuan diselenggarakannnya kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas kepemimpinan bagi penyandang disabilitas untuk menjadi pemimpin yang efektif dan berpengaruh dalam semua aspek kehidupan.
Kegiatan dikemas dalam bentuk bimbingan mental dan spiritual dengan menghadirkan 2 orang narasumber yaitu narasumber kesatu adalah Bpk. SUPIRMAN KUSWINARNO, S.PSI.C.HT yang akrab disapa OM FIRMAN adalah seorang psykolog yang merupakan konsultan sekaligus motivator yang dikenal berpengalaman di Kabupaten Jombang dan narasumber kedua KH. IRHAMUDDIN ASSYUHADA adalah seorang penceramah agama Islam berasal dari Kabupaten Jombang yang sudah sangat familier dikalangan warga Jombang yang akrab disapa GUS IRHAM.
Kegiatan bimbingan ini dibuka secara resmi pada pukul 08.30 WIB oleh Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Jombang atas nama Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jombang yang tidak bisa hadir dikarenakan adanya tugas lain yang tidak bisa ditinggalkan.
Dalam sambutannya, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Jombang berharap agar para penyandang disabilitas dikabupaten Jombang dapat hidup ditengah masyarakat secara wajar, mempunyai hak yang sama serta memiliki kemampuan untuk menjadi pemimpin yang efektif secara optimal, aman dan bermartabat.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Jombang juga berharap agar keberadaan Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) di Kabupaten Jombang sebagai organisasi yang menaungi organisasi-organisasi penyandang disabilitas (PERTUNI, KORATUL, IPC dll) dapat lebih memaksimalkan keberadaannya, agar mudah melakukan koordinasi baik intern maupun ektern.
Ucapan terimakasih disampaikan kepada semua pihak terutama kepada para pendamping, baik pendamping dari keluarga, organisasi maupun TKSK yang telah dengan tulus ikhlas memberikan waktu lebih untuk mendampingi dan membantu para penyandang disabilitas dalam pemenuhan kebutuhan dasar kesejahteraan sosial yang dibutuhkan.
Kegiatan diakhiri dengan ramah tamah dan berakhir pukul 12.30 WIB. Semua peserta baik penyandang disabilitas maupun pendamping mendapatkan uang transport sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dan khusus bagi peserta disabilitas diberikan juga souvenir berupa tas.