Dinas Sosial Kabupaten Jombang bersama SDM PKH dan Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Jombang menindaklanjuti kasus viral seorang lansia bernama Mbah Mujahid yang sempat terlantar di area Ringin Contong, Jombang.
Kisah Mbah Mujahid menjadi perhatian publik setelah ditemukan oleh seorang konten kreator dan di teruskan ke Arif Camra dari Griya Lansia Khusnul Khotimah Wajak Kab Malang, dan pada 28 Oktober 2025 sekitar pukul 02.00 Wib di evakuasi oleh Arif Camra ke Griya Lansia Malang untuk mendapatkan perawatan.
Mendengar kabar tersebut, Kepala Desa Sambong Dukuh, Kecamatan Jombang, bersama pihak keluarga segera menjemput Mbah Mujahid ke Griya Lansia Malang pada hari yang sama. Dari hasil komunikasi, diketahui bahwa Mbah Mujahid memang memiliki kebiasaan berjalan-jalan keluar rumah karena merasa tidak betah tinggal di rumah. Bahkan, menurut keluarga, Mbah Mujahid juga memiliki kebiasaan unik tidur di dalam karung — hal yang sudah sering ia lakukan sejak lama.
Sebagai tindak lanjut, Dinas Sosial Kabupaten Jombang bersama pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan pihak PSTW Jombang melakukan asesmen langsung ke rumah Mbah Mujahid. Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa Mbah Mujahid sudah menerima beberapa bantuan sosial, yaitu:
Program Keluarga Harapan (PKH)
Bantuan Sembako
PKH Plus
Kartu Indonesia Sehat (KIS)
Bantuan Pangan (Banpang)

Melalui kunjungan tersebut, Dinas Sosial memberikan arahan kepada keluarga agar lebih memperhatikan dan mengawasi aktivitas Mbah Mujahid, serta mengupayakan agar beliau betah tinggal di rumah dan tidak sering keluar sendirian.
Pihak PSTW Jombang juga menyatakan kesiapannya untuk menampung Mbah Mujahid jika di kemudian hari kembali ditemukan berkeliaran atau terlantar di jalanan, dan keluarga pun bersedia apabila hal tersebut diperlukan.
Kasus ini juga mendapat perhatian dari Kementrian Sosial Republik Indonesia Melalui Direktorat Jendral Rehabilitasi Sosial Sentra Terpadu Prof. Dr Soeharso di Surakarta, dan sebagai bentuk kepedulian, pada tanggal 30 Oktober 2025, pihak Kementrian Sosial Republik Indonesia Direktorat Jendra Rehabilitasi Sosial Sentra Terpadu Prof. Dr Soeharso Surakarta merespon kasus ini dengan memberikan bantuan sembako, paket nutrisi, Kasur dan bantal serta radio untuk Mbah Mujahid.
Melalui penanganan bersama ini, diharapkan kondisi Mbah Mujahid dapat lebih terpantau, dan menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk semakin peduli terhadap lansia di lingkungan sekitar.