Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jombang selama hampir tiga hari berturut-turut menyebabkan sungai-sungai di sejumlah desa meluap, memicu banjir dan tanah longsor. Peristiwa ini melanda beberapa kecamatan, mengakibatkan kerusakan dan korban jiwa. 23/01/2025
Desa-desa yang terdampak banjir meliputi Desa Madiopuro di Kecamatan Sumobito, Desa Kademangan di Mojoagung, serta Desa Sambirejo di Wonosalam yang mengalami tanah longsor. Dalam kejadian longsor di Sambirejo, sekitar pukul 05.15 WIB, empat rumah warga tertimbun, mengakibatkan satu orang meninggal dunia, dua orang luka parah, dan satu orang masih dalam pencarian hingga berita ini diturunkan. Sebanyak 36 kepala keluarga dengan total 107 jiwa terdampak bencana tersebut.
Kondisi diperparah dengan kerusakan fasilitas umum, termasuk tiang listrik yang roboh sehingga menyebabkan aliran listrik ke desa-desa terdampak terhenti.
Dinas Sosial Kabupaten Jombang bersama Taruna Tanggap Bencana (Tagana) segera merespons situasi ini dengan memberikan bantuan logistik dan mendirikan dapur umum bagi warga terdampak. Bantuan logistik berupa beras dan makanan pokok telah disalurkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari para korban. Sementara itu, dapur umum didirikan untuk memastikan korban longsor di Desa Sambirejo mendapatkan makanan hangat.
"Kami berupaya semaksimal mungkin memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana. Tim kami juga terus bekerja sama dengan pihak terkait untuk memberikan bantuan sosial dan makanan guna mendukung pancarian korban yang belum diketemukan “ujar seorang pejabat dari Dinas Sosial Jombang.
Hingga saat ini, pihak berwenang terus memantau kondisi cuaca dan menyiapkan langkah antisipasi untuk mengurangi dampak bencana lebih lanjut. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama.